Friday, 5 February 2016

Hidup Bersama Orang Yang kucinta


Saya terlahir dari keluarga yang sederhana, dimana kehidupan saya dan keluarga saya sangat berkecukupan dan tidak pernah ada kata kekurangan. Saya lahir dengan kedua orang tua yang mau merawat saya dengan kasih sayang dan cinta kasihnya. tak terasa kini saya beranjak dewasa dimana kedua orang tua saya telah yakin akan melepaskan saya kemana saja, karna saya bukan anak kecil lagi. Kedua orang tua saya sangat menyayangi saya, dalam keadaan apapun, mereka selalu ada buat saya dikala senang maupun susah.
Sewaktu seketika saya mengalami kesusahan, karna tidak ada lagi tempat untuk berbagi cerita, yang saya rasa sudah sangat tidak bisa di simpan sendiri dan akhirnya saya pun menceritakan keluh kesah saya kepada ibu saya, dengan hati yang sedikit sedih ibu saya pun mendengarkan cerita saya. Dengan sauna haru ibu saya mendengarkan apa yang saya ceritakan dia pun merasa sedih dan mencoba untuk membuat hati saya tabah. Saya merasa tenang akan kata kata ibu saya tersebut. Lambat laun nya waktu tak terasa hari pun teolah sore , tak lama kami bercerita ayah saya pun pulang dalam keadaan sedikit seperti orang yang sedang keletihan akan menghadapi hari dan mencari nafkah untuk anak-anak nya. ayah saya pun berusaha untuk terus bisa bekerja agar kelak anak anak nya sukses dalam dunia. Tak hanya itu , ayah saya pun mengajarkan anak anak nya untuk tidak lupa kepada allah swt, agar selalu mengingat dalam keadaan apapun.
Melihat letih nya ayah yang baru pulang kerja saya pun bergegas membuat secangkir kopi yang hendak saya buat untuk ayah saya yang sedang letih kerja membanting tulang. Ayah saya hanya bertekad kelak anak anak nya bakal bisa lebih dari dia. Dan itu tidak menjadi beban buatku, seiring berjalannya waktu dan berjalannya umur saya yang semakin tua, ayah saya pun telah berhasil menyekolahkan anaknya sampai saya melanjutkan universitas yang sekarang saya jalani ini, dan telah berhasil membuat kakakku wisuda serta adikku yang sebentar lagi mau melanjutkan universitas yang ia inginkan, orangtua ku ingin anak anaknya kelak akan sukses dan pastinya lebih dari orangtuanya, itu telah membuatnya bangga dan terharu terhadap anak anaknya, kedua orangtua saya juga tidak mengeluh apa yang terjadi didalam keluarganya, mereka terus bersyukur apa yang telah diberi oleh allah swt.

Sekarang saya sedang menyusun skripsi saya untuk mengejar cita cita saya selama ini, saya berusaha untuk seperti ayah saya yang tak pernah kenal lelah dan mengeluh, dan saya pun mulai belajar untuk tidak mengecewakan ayah saya. Niat saya Cuma satu agar bisa buat kedua orang tua saya bangga akan saya nanti nya, dan akan senang akan keadaan saya yang saya peroleh, agar bisa buat mereka bahagia. Dengan keadaan saya sekarang harap dapat menolong orang tua saya nanti nya dalam kesusahan dan dalam kesedihan nya nanti nya, dan saya harapkan dia kelak bahagia akan saya dan bisa membawa baik nama keluarga ayah saya. Semoga kehidupan yang saya alami ini dapat dialami oleh orang lain njuga yang nantinya bakal hidup bahagia seperti di kehidupan saya saat ini, saya harap orang tua saya sehat dalam keadaan apapun  sampai melihat saya sukses nanti.

No comments:

Post a Comment