Pada hari libur saya dan teman-teman saya sebut saja dedi,
rido dan wawan pergi kekebun jeruk. Perkebunan ini terletak dipertengahan hutan
yang dikelilingin oleh beberapa perkebunan milik warga setempat yang ada
dimuara bulian Kabupaten Batanghari. Sebelum berangkat ke perkebunan jeruk saya
dan teman-teman berkumpul disalah rumah teman kita yaitu wawan. Wawan ini
adalah anak dari pemilik perkebunan jeruk yang luas dan kami sering bermain
diperkebunan milik ayahnya ini. Saat berkumpul kita selalu memohon dan berdoa
sebelum berangkat untuk keselamatan kita disepanjang perjalanan hinngga
mencapai tujuan selanjutnya kita mensiapkan perbekalan dan kendaraan yang akan
kita pakai saat perjalanan. Jarak antara tempat berkumpul dengan perkebunan
sangat jauh kurang lebih 5 Km dan kami menempuhnya dengan sepeda roda dua.
Setelah mensiapkan semuanya kita pun berangkat menuju perkebunan jeruk sebelum
matahari menjulang tinggi diatas kita. Dengan kebersamaan kita berakat dengan
ceria diwarnai canda-tawa yang sering dilakukan oleh dedi. Dedi adalah teman
yang sangat baik karna dia bisa membuat kita tertawa saat bersama dan sangat
penakut. Selama perjalanan kita melihat pemandangan perkebunan yang terbentang
luas milik warga yang sangat memukau selama mata memadang. Kita pun menggayung
sepeda yang kita kendara hingga Rido sangat kelelahan di tengah perjalan dan
kita pun berhentian beristirahat dengan perbekalan yang kita bawa dari rumah
wawan tadi. Rido adalah teman yang berbadan besar tidaklah heran kalau dia
cepat sekali kelelah. Setelah lima menit kita beristirahat kita pun melanjutkan
perjalan karna jarak yang kita tempuh sangatlah jauh. Tidak lama kemudia dari
perjalanan kami melihat banyak sekali kera hutan yang sedang mencari makan
dipinggir jalan kita melintas. Kita pun berhenti dan bermain jaga dengan kera
tersebut wawan dan saya pun turun dari
sepeda untuk memberi makan kepada kera dari sisa perbekalan yang kita bawa.
Disini kita masih bisa menemukan banyak hewan yang berkeliaran dihutan karna
ditempat kami tidak boleh memburu ataupun membunuh hewan yang ada disini untuk
kelestarian mereka. Setelah memberikan makanan kita melanjutkan perjalanan
dengan sangat tergesa-gesa karna waktu sudah menujukan siang dan matahari sudah
ada diatas atas kita agar perjalanan kita tidak kepanasan. Selama perjalanan
kita banyak sekali menghadapi haling rintang seperti jalan yang rusak disaat
ini kita sangat kesusahan untuk melewati jalan tersebut hingga kita turun dan
menuntun kendaraan hingga bisa melewati jalan yang rusak tersebut. Tidak lama
kemudian pun kita menemukan lubung milik seorang warga ini menandakan bahwa
pejalanan kita sudah hampir sampai diperkebunan milik wawan. Setelah mengayuh
kendaraan kita cukup lama kita sampai diperkebunan disana kita disambut oleh
ayah wawan yang sudah lama sampai disana. Hari ini adalah waktu memanen hasil
perkebunan kita membantu ayah wawan hingga selesai. Buah yang dihasilkan
diperkebunan ini sangat banyak dan berkualitas dengan rasa yang sangat manis
dengan ukuran yang sangat besar kita sangat senang membantu memetik buah jeruk
dan kami bisa memakan buah jeruk ini sepuasnya. Memakan jeruk ini sangat baik
untuk tubuh kita karna mengandung banyak vitamin c dan bisa untuk menghilangkan
haus setelah berkendara seharian bersama teman-teman. Setelah membantu memetik
jeruk kita pun pulang karna hari semakin sore dan kita harus segera pulang agar
kita tidak bermalam dihutan yang sangat rimba ini. Kita pun berpamitan kepada
ayah wawan yang sedah memilah buah jeruk tidak juga itu kita dibekalin buah
jeruk untuk perbekalan perjalanan. Kita pun pulang dengan mengendari sepeda
yang kita kendarakan secara perlahan.

No comments:
Post a Comment