Friday, 5 February 2016

Bertualang dikebun jeruk


Pada hari libur saya dan teman-teman saya sebut saja dedi, rido dan wawan pergi kekebun jeruk. Perkebunan ini terletak dipertengahan hutan yang dikelilingin oleh beberapa perkebunan milik warga setempat yang ada dimuara bulian Kabupaten Batanghari. Sebelum berangkat ke perkebunan jeruk saya dan teman-teman berkumpul disalah rumah teman kita yaitu wawan. Wawan ini adalah anak dari pemilik perkebunan jeruk yang luas dan kami sering bermain diperkebunan milik ayahnya ini. Saat berkumpul kita selalu memohon dan berdoa sebelum berangkat untuk keselamatan kita disepanjang perjalanan hinngga mencapai tujuan selanjutnya kita mensiapkan perbekalan dan kendaraan yang akan kita pakai saat perjalanan. Jarak antara tempat berkumpul dengan perkebunan sangat jauh kurang lebih 5 Km dan kami menempuhnya dengan sepeda roda dua. Setelah mensiapkan semuanya kita pun berangkat menuju perkebunan jeruk sebelum matahari menjulang tinggi diatas kita. Dengan kebersamaan kita berakat dengan ceria diwarnai canda-tawa yang sering dilakukan oleh dedi. Dedi adalah teman yang sangat baik karna dia bisa membuat kita tertawa saat bersama dan sangat penakut. Selama perjalanan kita melihat pemandangan perkebunan yang terbentang luas milik warga yang sangat memukau selama mata memadang. Kita pun menggayung sepeda yang kita kendara hingga Rido sangat kelelahan di tengah perjalan dan kita pun berhentian beristirahat dengan perbekalan yang kita bawa dari rumah wawan tadi. Rido adalah teman yang berbadan besar tidaklah heran kalau dia cepat sekali kelelah. Setelah lima menit kita beristirahat kita pun melanjutkan perjalan karna jarak yang kita tempuh sangatlah jauh. Tidak lama kemudia dari perjalanan kami melihat banyak sekali kera hutan yang sedang mencari makan dipinggir jalan kita melintas. Kita pun berhenti dan bermain jaga dengan kera tersebut wawan dan saya pun turun  dari sepeda untuk memberi makan kepada kera dari sisa perbekalan yang kita bawa. Disini kita masih bisa menemukan banyak hewan yang berkeliaran dihutan karna ditempat kami tidak boleh memburu ataupun membunuh hewan yang ada disini untuk kelestarian mereka. Setelah memberikan makanan kita melanjutkan perjalanan dengan sangat tergesa-gesa karna waktu sudah menujukan siang dan matahari sudah ada diatas atas kita agar perjalanan kita tidak kepanasan. Selama perjalanan kita banyak sekali menghadapi haling rintang seperti jalan yang rusak disaat ini kita sangat kesusahan untuk melewati jalan tersebut hingga kita turun dan menuntun kendaraan hingga bisa melewati jalan yang rusak tersebut. Tidak lama kemudian pun kita menemukan lubung milik seorang warga ini menandakan bahwa pejalanan kita sudah hampir sampai diperkebunan milik wawan. Setelah mengayuh kendaraan kita cukup lama kita sampai diperkebunan disana kita disambut oleh ayah wawan yang sudah lama sampai disana. Hari ini adalah waktu memanen hasil perkebunan kita membantu ayah wawan hingga selesai. Buah yang dihasilkan diperkebunan ini sangat banyak dan berkualitas dengan rasa yang sangat manis dengan ukuran yang sangat besar kita sangat senang membantu memetik buah jeruk dan kami bisa memakan buah jeruk ini sepuasnya. Memakan jeruk ini sangat baik untuk tubuh kita karna mengandung banyak vitamin c dan bisa untuk menghilangkan haus setelah berkendara seharian bersama teman-teman. Setelah membantu memetik jeruk kita pun pulang karna hari semakin sore dan kita harus segera pulang agar kita tidak bermalam dihutan yang sangat rimba ini. Kita pun berpamitan kepada ayah wawan yang sedah memilah buah jeruk tidak juga itu kita dibekalin buah jeruk untuk perbekalan perjalanan. Kita pun pulang dengan mengendari sepeda yang kita kendarakan secara perlahan.

No comments:

Post a Comment