Pada saat liburan kelas 6 sekolah dasar, aku dan keluarga ku pergi ke
tempatsaudara ku di kota Bandung. Pada waktu aku benar-benar tidak ingin pergi
ke tempat saudaraku, di karena kan aku sudah mempunyai janji bersama
teman-teman ku. Tapi ayah dan ibu ku bersikeras untuk mengajak ku ke tempat
saudaraku yang berada di Bandung itu.
Akhirnya kami pun berangkat menuju ke Bandung, setelah sampai disana kami pun
di terima dengan gembira. Saudara-saudara yang jarang ku jumpai mereka ada
disana, tapi disana aku merasakan ada
yang beda. Kareana ada sesok wanita yang seumuran dengan ku yang sangat cuek.,
seperti tidak mengininkan kedatangan kami.
Keesokan nya pun aku mau tak mau harus terbiasa dengan keadaan ini, aku
melihat seorang gadis kemarin yang sangat cuek dan dia melihat kearahku dengan
tatapan yang tajam. Tapi aku
memberanikan diri untuk menegurnya, apa yang ku dapat setelah aku menegurnya?
Aku seperti tidak di anggap ada di dekat nya, penasaran ku pun semakin besar
kenapa aku bisa di benci nya. Aku pun tak patah semangat untuk mencari jawaban
nya, ya walaupun harus di cuekin, di diemin dan di marahin nya itu tidak pernah
aku ambil hati.
Sampai pada suatu saat
di memanggilku, tersentak hati ku mendengarnya ada gerangan sampai dia akhirnya
mengagap diriku ini ada disekitarnya. Ternayata aku sedang dicariin oleh pakde
ku untuk di ajaknya memancing, huuu sungguh hal yang paling ku benci, tapi
setidaknya dia mengagap ku ada. Setelah kami pulang dari memancing, aku
bergegas menemui nya dan ingin berbicara banyak bersama nya dan dia pun
menerima tawaran ku asalkan dia di belikan es krim, hahaha sungguh cewek yang
aneh. Kami pun pergi ke halaman belakang rumah saudaraku itu dengan membawa es
krim yang di minta nya. Kami pun
akhirnya mencerita kan tentang kehidupan kami masing-masing. Sampai ketika aku
pun menanyakan kenapa waktu pertama kali bertemu dia membenciku, dengan tatapan
yang penuh emosi dia lantas menjawab nya aku
pun penasaran apa yang ingin dikatakan nya. Akhirnya dia pun
menceritakan nya kenapa di membenciku pertama kali kami bertemu, alasanya
adalah mereka sebernya sudah membuat rencana ingin berkunjung ke rumah ku. Tapi
karena ayahnya ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan jadi rencana mereka pun
gagal dan dia pun kecewa. Karena ayah nya tau kalo dia kecewa akibat gagal
berkunjung kerumah ku, akhirnya ayahnya
menelpon ayahku untuk berkunjung kerumah nya. Dia ingin sesekali berlibur ke
kota lain yang jarang di kunjungin, dia pun sempat berpikir pasti asik jika
belibur di rumah ku soalnya rumahku ada di pulau Sumatera tepatnya di kota
Palembang. Dan dia pun menyuruhku untuk tetap di halaman belakang rumah, dengan
penuh penasaran aku menunggunya disinin sambil memikirkan apa yang ingin dilakukan
nya hingga aku disuruh menunggunya disini. Setelah 10 menit dia datang dengan membawa kotak di tangan
nya, aku pun bertanya-tanya untuk apa kotak tersebut? dan dia pun menyuruhku
membuka nya. Ternyanta dia memberikan ku baju untuk hadiah yang telah di siapkan
nya untuk berkunjung ke rumah ku. Aku pun kaget dan masih bertanya pada diriku
sendiri, cewek yang cuek dan dingin seperti itu bisa membuat ku menjadi sangat
bahagia dengan memberiku sebuah baju. Dia pun tersenyum dan meminta maaf kalo
selama ini dia mencuekan ku, aku pun menjadi merasa sangat malu karena aku
datang tanpa menyiapkan hadiah atau oleh-oleh dari kota ku.
Dari cerita di atas
kita dapat menyimpulkan bahwa tidak seharusnya kita menilai sesorang dari hanya
sekilas kita melihat atau memandang nya.
Kita harus mengenalnya dulu sebelum kita bisa menyimpulkan apa yang kita
lihat baik atau buruk. Demekian cerita tentang liburanku yang tak akan pernah
kulupakan, semoga dapat memberi manfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment