Friday, 5 February 2016

Cerita Tentang Liburan Kecilku Yang Tak Akan Kulupakan



  Pada saat liburan kelas 6 sekolah  dasar, aku dan keluarga ku pergi ke tempatsaudara ku di kota Bandung. Pada waktu aku benar-benar tidak ingin pergi ke tempat saudaraku, di karena kan aku sudah mempunyai janji bersama teman-teman ku. Tapi ayah dan ibu ku bersikeras untuk mengajak ku ke tempat saudaraku yang berada di  Bandung itu. Akhirnya kami pun berangkat menuju ke Bandung, setelah sampai disana kami pun di terima dengan gembira. Saudara-saudara yang jarang ku jumpai mereka ada disana, tapi disana aku merasakan  ada yang beda. Kareana ada sesok wanita yang seumuran dengan ku yang sangat cuek., seperti tidak mengininkan kedatangan kami.  Keesokan nya pun aku mau tak mau harus terbiasa dengan keadaan ini, aku melihat seorang gadis kemarin yang sangat cuek dan dia melihat kearahku dengan tatapan yang tajam.  Tapi aku memberanikan diri untuk menegurnya, apa yang ku dapat setelah aku menegurnya? Aku seperti tidak di anggap ada di dekat nya, penasaran ku pun semakin besar kenapa aku bisa di benci nya. Aku pun tak patah semangat untuk mencari jawaban nya, ya walaupun harus di cuekin, di diemin dan di marahin nya itu tidak pernah aku ambil hati.
Sampai pada suatu saat di memanggilku, tersentak hati ku mendengarnya ada gerangan sampai dia akhirnya mengagap diriku ini ada disekitarnya. Ternayata aku sedang dicariin oleh pakde ku untuk di ajaknya memancing, huuu sungguh hal yang paling ku benci, tapi setidaknya dia mengagap ku ada. Setelah kami pulang dari memancing, aku bergegas menemui nya dan ingin berbicara banyak bersama nya dan dia pun menerima tawaran ku asalkan dia di belikan es krim, hahaha sungguh cewek yang aneh. Kami pun pergi ke halaman belakang rumah saudaraku itu dengan membawa es krim  yang di minta nya. Kami pun akhirnya mencerita kan tentang kehidupan kami masing-masing. Sampai ketika aku pun menanyakan kenapa waktu pertama kali bertemu dia membenciku, dengan tatapan yang penuh emosi dia lantas menjawab nya aku  pun penasaran apa yang ingin dikatakan nya. Akhirnya dia pun menceritakan nya kenapa di membenciku pertama kali kami bertemu, alasanya adalah mereka sebernya sudah membuat rencana ingin berkunjung ke rumah ku. Tapi karena ayahnya ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan jadi rencana mereka pun gagal dan dia pun kecewa. Karena ayah nya tau kalo dia kecewa akibat gagal berkunjung kerumah ku,  akhirnya ayahnya menelpon ayahku untuk berkunjung kerumah nya. Dia ingin sesekali berlibur ke kota lain yang jarang di kunjungin, dia pun sempat berpikir pasti asik jika belibur di rumah ku soalnya rumahku ada di pulau Sumatera tepatnya di kota Palembang. Dan dia pun menyuruhku untuk tetap di halaman belakang rumah, dengan penuh penasaran aku menunggunya disinin sambil memikirkan apa yang ingin dilakukan nya hingga aku disuruh menunggunya disini. Setelah 10 menit  dia datang dengan membawa kotak di tangan nya, aku pun bertanya-tanya untuk apa kotak tersebut? dan dia pun menyuruhku membuka nya. Ternyanta dia memberikan ku baju untuk hadiah yang telah di siapkan nya untuk berkunjung ke rumah ku. Aku pun kaget dan masih bertanya pada diriku sendiri, cewek yang cuek dan dingin seperti itu bisa membuat ku menjadi sangat bahagia dengan memberiku sebuah baju. Dia pun tersenyum dan meminta maaf kalo selama ini dia mencuekan ku, aku pun menjadi merasa sangat malu karena aku datang tanpa menyiapkan hadiah atau oleh-oleh dari kota ku.
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa tidak seharusnya kita menilai sesorang dari hanya sekilas kita melihat atau memandang nya.  Kita harus mengenalnya dulu sebelum kita bisa menyimpulkan apa yang kita lihat baik atau buruk. Demekian cerita tentang liburanku yang tak akan pernah kulupakan, semoga dapat memberi manfaat. Terima kasih.
  


No comments:

Post a Comment